IPO adalah sebuah istilah yang paling sering di temukan saat kita masuk ke pasar modal yang ada di Indonesia. Istilah untuk IPO sendiri bisanya merujuk kepada sebuah perusahaan yang pertama kali terjun ke BEI, jadi saham ini awalnya masih private kemudian bisa di beli secara mudah oleh masyarakat umum.
IPO ini tidak bisa sembarangan oleh perusahaan , BEI sendiri memiliki beberapa syarat yang sukup ketat untuk perusahaan IPO. BEI ini ingin perusahaan yang melakukan IPO ini bukan sebuah perusahaan yang memiliki masalah tapi sebuah perusahaan yang punya potensi sangat bagus kedepannya.
Tujuan Perusahaan Melakukan IPO
Sebagian dari Anda mungkin ada yang bertanya sebenarnya apasih tujuan sebuah perusahaan masuk ke pasar modal di indonesia, padahal perusahaan ini masih bisa menjalankan bisnisnya dengan bagus tanpa perlu masuk ke pasar modal.
Anda ini harus tahu jika sebuah perusahaan melakuakn IPO, perusahaan ini bisa mendapatkan sebuah modal ynag cukup besar pada penawaran yang pertama. Bisanya modal ini di gunakan perusahaan untuk jadi senjata utama jika perusahaan ingin tumbuh lebih besar. Kekuatan dari IPO ini memang sangat baik.
Padahal ini hanya baru IPO, dimana perusahaan ini hanya akan melepas sahamnya ini di harga yayng masih standa. Harganya ini masi berpotensi untuk naik setiap tahunnya, hal ini pastinya akan membuat value dari perusahaan jadi semakin meningkat.
Syarat IPO
Bagi sebiuah perusahaan yang ingin melakukan IPO, perusahaan ini harus mendaftarkan dirinya ke BEI, pada saat proses pendaftaran ini harus ada beberapa syarat yang harus di penuhi oleh perusahaan. Ini dia syaratnya:
-
Punya aset nyata minimal Rp100 miliar
Pertama adalah perusahaa ini harus memiliki aset yang jumlahnya mencapai Rp100 miliar dan sudah di kurangi dengan beban pajak. Perusahaan yang memiliki aset ini pastinya bukan perusahaan yang baru berdiri kemarin. Besarnya aset yang dimiliki oleh perusahaan ini menandakan jika peusahaan ini bisa mengelola asetnya dengan baik. BEI ini bisa menilai jika perusahaan ini bisa mengelola lagi modalnya setelah melakukan IPO.
-
Punya struktur organisasi yang pasti
Bagi para perusahaan perserorangan yang telah berhasil terjun di bursa saham, perusahaan ini pastinya sudah memiliki struktur organisai yang jelas. Di dalam struktur organisasi tersebut Anda bisa tahu siapa CEO, jajaran di reksi, dan yang lainnya. Para pemimpin dari perusahaan ini juga sudah terkenal punya kemampuan bisnis yang baik. Jadi sebagai investor Anda ini hanya perlu memilih perusahaan yang di pimpin oleh jajaran direksi yang baik.
-
Mendapatkan laba dalam kurun waktu tertentu
Bagi sebuah perusahaan yang selalu rugi pastinya perusahaan tersebut akan kesulitan untuk masuk ke pasar modal. Jadi bisa di lihat jika sebuah perusahaan selalu merugi, artinya perusahaan tersebut belum bisa mengelola bisnisnya dengan baik. Para investor juga biasanya hanya akan membeli saham milik sebuah perusahaan yang memiliki potensi untung yang baik tiap tahun. investor ini tidak akan membeli saham sari perusahaan yang selalu merugi, karena mereka ini takut jika modal mereka akan hilang. Laba yang satu ini bisa di lihat dari laporan keuangan dari beberapa tahun, maka dari itu perusahaan ini harus menyiapkan laporan keuangannya dengan baik dan rapi karena nanti laporan tersebut akan di lihat oleh para calon investor.